Sistem Informasi Desa Batulohe

Di tengah berbagai tantangan pembangunan desa, muncul sosok kepala dusun perempuan yang patut menjadi inspirasi. Ibu Andi Nurul Kisti, kepala dusun di wilayah Bontomihu Desa Batulohe, membuktikan bahwa perempuan mampu menjadi pemimpin yang tangguh, bijaksana, dan dekat dengan warganya.

Sejak dilantik sebagai kepala dusun, beliau dikenal aktif turun langsung ke lapangan, mendengarkan keluhan warga, dan mencari solusi bersama. Tak hanya mengurus urusan administrasi, ia juga menjadi penggerak dalam kegiatan sosial seperti kerja bakti, posyandu, pemberdayaan perempuan, hingga penanganan stunting.

Meski kerap dihadapkan pada pandangan skeptis karena gender, perempuan yg biasa di sapa dengan andi Izti tidak gentar. Ia justru menjadikan kepercayaan warga sebagai semangat untuk terus berbuat yang terbaik. Kepemimpinannya yang tegas namun lembut membuat banyak masyarakat merasa nyaman dan dihargai.

Di masa kepemimpinannya, di wilayah dusunya  mengalami berbagai kemajuan Seperti aktifnya kembali gotong royong bersama warga, menurutnya gotong royong adalah salah satu identitas Desa selain itu beliau juga aktif mendampangi kader bahkan ibu dari 2 orang anak ini tidak segang turun ke lokasi persawahan ketika ada keluhan petani.

"Saya hanya ingin menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah desa, agar suara warga bisa benar-benar didengar dan diwujudkan," ujarnya dengan rendah hati.

Sosok Ibu Kepala Dusun ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan dalam tugasnya, tetapi juga menjadi teladan bahwa perempuan mampu mengambil peran strategis dalam pembangunan desa. Keberanian, dedikasi, dan empatinya patut menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya perempuan, untuk ikut berkontribusi bagi kemajuan desa.